Pengertian Belajar
Slavin dalam Rifa’i RC dan Tri Anni (2009 : 82) menyatakan bahwa
belajar adalah merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman.
Menurut Sri Anita, dkk (2007:1.3)
belajar adalah proses mental dan emosional atau proses berfikir dan merasakan.
Seseorang dikatakan belajar jika pikiran dan perasaannya aktif. Skiner (dalam
Dimyati &
Mujiono, 2009:9) menyatakan bahwa belajar adalah suatu perubahan perilaku. Pada
saat orang belajar, maka responnya akan lebih baik, sebaliknya, bila ia tidak
belajar maka responnya akan menurun.
Menurut Siddiq (2008:1-3) menyatakan bahwa belajar
adalah suatu aktivitas yang disengaja dilakukan oleh individu agar terjadi
perubahan kemampuan diri, dengan belajar anak yang tadinya mampu melakukan
sesuatu, menjadi mampu melakukan sesuatu itu, atau anak yang tadinya tidak
terampil menjadi terampil.
Belajar adalah sikap perubahan yang relative menetap
dalam tingkah laku yang terjadi sebagai akibat suatu hasil dari latihan atau
pengalaman (Morgan dalam Purwanto, 1997:84)
Sementara Winkel (dalam Kurnia, 2007: 1-30) mendefinisikan
belajar sebagai suatu proses kegiatan mental pada diri seseorang yang berlangsung dalam interaksi aktif
individu dengan lingkungannya,
sehingga
menghasilkan perubahan yang relative menetap/bertahan dalam kemampuan ranah
kognitif, afektif dan psikomotorik.
Dari pengertian-pengertian di atas peneliti mengambil
kesimpulan bahwa belajar pada hakekatnya merupakan salah satu proses usaha yang
dilakukan individu untuk memperoleh perubahan perilaku yang relative dalam
aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik, yang diperoleh melalui interaksi
individu dengan lingkungannya. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar terjadi
secara sadar, bersifat kontinu, relative menetap, dan mempunyai tujuan terarah
pada kemajuan yang progresif.
Hakekat
Pembelajaran
Menurut Siddiq (2008), pembelajaran adalah suatu upaya
yang dilakukan oleh seseorang (guru atau yang lain) untuk membelajarkan siswa
yang belajar. Pada pendidikan formal (sekolah), pembelajaran merupakan tugas
yang dibebankan kepada guru, karena guru merupakan tenaga profesional yang
dipersiapkan untuk itu.
Menurut Winaputra dkk (2007), pembelajaran merupakan
kegiatan untuk mengorganisasi, memfasilitasi dan meningkatkan intensitas dan
kualitas belajar pada diri peserta didik.
Menurut pasal 1 butir 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas
(dalam Winaputra, 2007) yakni, “Pembelajaran adalah proses interaksi peserta
didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. Dalam
konsep tersebut terkandung 5 konsep, yakni : interaksi peserta didik, pendidik,
sumber belajar dan lingkungan belajar.
Beberapa pengertian di atas dapat disatukan bahwa
hakekat pembelajaran adalah suatu kegiatan dalam proses belajar dan mengajar
dimana terjadi komunikasi yang berarti antara siswa dengan guru yang didukung
sumber belajar dalam mempelajari suatu ilmu pengetahuan.
dari berbagai sumber
dari berbagai sumber
Comments
Post a Comment