Fasilitas Sebuah Restoran Secara Umum
Restoran adalah ruangan yang dijadikan sebagai sarana perjamuan umum di hotel.
Dalam
sebuah restoran harus tersedia perlengkapan dan peralatan dalam jumlah yang
memadai yang akan menunjang kelancaran operasional di restoran, serta mempunyai
mutu dan penampilan yang baik karena citra restoran dapat dibangun melalui
kualitas perlengkapan dan peralatan yang disediakan. Tanpa adanya perlengkapan
dan peralatan, restoran tidak bisa memenuhi kebutuhan makanan dan minum tamu.
Agar kualitas pelayanan tetap terjaga dengan baik, pihak F&B Department
harus memperhatikan perlengkapan dan peralatan yang disediakan seperti: perlengkapan
restoran (meja, kursi, side-stand, dispencer counter, gueridon); perlengkapan meja
makan (ashtray, salt & paper shaker, napkin, sugar bowl & sugar spoon, tootholder);
peralatan makan (silverware, chinaware, glassware); linen meja makan
(molten, place mats, table cloth, guest napkin, skirting, cleaning towels).
Hal
ini diperjelas menurut pendapat Marsum W.A (1993:247-249) mengatakan, fasilitas yang dipergunakan di restoran secara umum adalah :
1. Perlengkapan Restoran
Perlengkapan
utama yang mutlak harus disediakan adalah :
- Meja dengan berbagai ukuran dan bentuk yang bervariasi.
- Kursi yang disesuaikan dengan jenis restoran.
- Side stand/board adalah perlengkapan yang berbentuk meja atau lemari/rak. Fungsinya sebagai alat bantu pelayanan yaitu tempat penyimpanan alat-alat pelayanan dan bumbu-bumbu. Memiliki banyak kotak atau laci sehingga peralatan dapat disimpan sesuai kelompoknya.
- Dispencer counter berupa sebuah meja panjang (counter desk) yang biasanya diletakkan ditempat yang strategis disudut ruangan restoran. Fungsinya tempat menyimpan berbagai peralatan juga di gunakan tempat meletakkan sementara makanan yang baru diterima dari dapur atau meletakkan peralatan kotor sebelum di kirim ke diswashing area.
- Gueridon adalah kereta dorong untuk membawa makanan dalam jumlah yang banyak juga untuk keperluan clear-up peralatan dari meja tamu. Sementara untuk interior dan dekorasi ruangan perlu ditempatkan gambar-gambar dinding, ukiran-ukiran yang menarik, semua itu untuk menambah kemegahan restoran dengan sendirinya membangun citra tersendiri bagi restoran.
2. Perlengkapan Meja Makan (Table Accessories)
Yang
termasuk perlengkapan meja makan ini adalah salt and pepper shaker, ashtray,
flower vase, table number, cremer/milk jug, napkin, sugar bowl & sugar spoon,
tootholder, candle holder, jam dish and spoon.
3. Peralatan Makan (Equipment)
Peralatan
makan yang dipergunakan pada bagian restoran cukup banyak jenisnya. Untuk
memudahkan pengenalan dan sistem administrasi serta pengawasannya maka
peralatan makan dapat dikelompokkan ke dalam tiga bagian besar yaitu :
- Silver ware adalah peralatan makan yang terbuat dari bahan perak atau stainless steel, bentuknya berupa sendok makan, garpu, pisau makan dan lain-lain
- China Ware yaitu peralatan makan yang bisanya terbuat dari bahan keramik atau porselin. Alat ini berupa piring (plate), cangkir (cup).
- Glass Ware adalah peralatan yang terbuat dari bahan kaca seperti gelas.
4. Linen Meja Makan
Macam-macam
linen meja makan adalah :
- Moulten/Silencer, Fungsinya untuk : Agar permukaan meja tidak rusak akibat hidangan yang disajikan dalam keadaan panas, Meredam bunyi yang timbul akibat terbenturnya alat makan dengan permukaan meja, Agar permukaan meja terhindar dari noda akibat sauce yang tumpah.
- Place mats, Fungsinya sebagai pengganti table cloth tetapi ada kalanya dipergunakan sebagai alas table set-up.
- Table cloth
- Guest Napkin, Fungsi utamanya adalah untuk membersihkan mulut.
- Skirting, Digunakan pada buffet table sebagai penutup meja samping.
- Cleaning towels dan Glass towel.
Uraian tugas dan tanggung jawab
Sesuai
dengan organisasi restoran, maka setiap karyawan sudah ditentukan jenis
pekerjaannya dan masing-masing harus menyelesaikan pekerjaannya serta membantu
pekerjaan karyawan lain apabila memungkinkan. Jenis pekerjaan ditetapkan
berdasarkan jabatan dalam organisasi serta keterampilan tertentu, yaitu: Restoran
manager yang bertugas memberikan bimbingan kepada bawahannya serta menyelenggarakan
training course; Head waiter/ess bertanggung jawab atas kelancaran operasional;
Captain tugasnya mengatur persiapan kerja dan pelaksanaan operasional;
waiter/ess tugasnya mempersiapkan service equipment; Busboy tugasnya clear-up
dan set-up.
Pernyataan
di atas diperjelas menurut pendapat Marsum W.A (1993:81-100), mengatakan: ada
beberapa tugas dan tanggung jawab karyawan restoran yaitu:
A. Restaurant Manager
Ia
mengepalai semua restoran yang ada di hotel serta bertanggung jawab kepada Food
and Beverage manager atas kelancaran operasional restoran yang dipimpinnya secara
keseluruhan, juga melakukan fungsi pengawasan serta memberikan bimbingan kepada
bawahannya serta mengatasi complaint yang timbul yang tidak dapat diatasi bawahannya
dan menyelenggarakan training course baik teori maupun secara praktek kepada
seluruh bawahannya.
B. Head Waiter/Waitress
Tugas-tugas
pokoknya antara lain :
- Bertanggung jawab atas kelancaran operasional
- Mengawasi dan bertanggung jawab atas kelengkapan inventaris barang
- Membuat time schedule, mengatur jadwal cuty, libur
- Mengatasi permasalahan operasional yang timbul
- Melaksanakan administrasi
- Menjelaskan administrasi
- Menjelaskan tentang menu baru kepada semua personi/bawahannya.
C. Captain
Tugas-tugasnya
adalah :
1.
Mengatur persiapan kerja dan pelaksanaan operasional
2.
Menerima kedatangan tamu, mengambil pesanan dan menyerahkan kepada waiter/bawahannya.
3.
Mengatasi Complaint
4.
Bertanggung jawab atas kelancaran operasional, mengawasi jalannya service secara
keseluruhan.
5.
Bertanggung jawab kepada head waiter
6.
Melaksanakan printah atasan
7.
Menangani dan menyelesaikan complain tamu.
D. Waiter/Waitress
Tugas
utama waiter/ess adalah melayani tamu. Disamping melaksanakan tugas pokoknya
waiter/ess juga harus melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan tugas
utama yaitu :
- Mempersiapkan service equipment
- Melaksanakan table set-up dan clear-up
- Menukar lena yang kotor serta mengambilnya ke linen room
- Mengambil barang-barang ke gudang
- Mengambil pesanan ke dapur dan menghidangkannya kepada tamu
- Melayani tamu secara keseluruhan dengan baik
E. Busboy
Tugas
seorang busboy di dalam restoran pada prinsipnya sama dengan tugas seorang
waiter. Secara umum tugasnya adalah membantu waiter. Tugas-tugas pokoknya adalah
sebagai berikut :
1.
Melaksanakan clear-up dan set-up
2.
Menukar lena kotor , mengambil barang ke gudang
3.
Membantu meginventarisasi barang-barang
4.
Melaksanakan perintah atasan.
5.
Menyiapkan peralatan pelayanan (equipment service).
Hubungan
Restoran dengan bagian lain yang ada di hotel
Sebuah
restoran dalam hotel tidak dapat bekerja sendiri tanpa adanya dukungan langsung
maupun tidak langsung dengan bagian-bagian lain di dalam hotel. Kerja sama yang
dimaksudkan meliputi kerjasama dengan bagian lain yaitu: Dapur hotel (kitchen)
yang mengolah makanan yang akan disajikan atau dijual di restoran; FO (kantor
depan hotel) sangat berhubungan erat dengan restoran karena tamu-tamu yang
menginap dihotel biasanya menggunakan fasilitas restoran untuk kebutuhan makan
dan minum, untuk pembayarannya dilakukan ke rekening kamar pada saat check
out; House keeping menyediakan linen
(table cloth, guest napkin) yang digunakan;
stewarding yang mensuplai alat-alat makan yang bersih; accounting akan memberikan
data keuangan dari F&B Departmen;
Engineering and maintenance bekerja sama apabila ada peralatanrestoran mengalami
kerusakan teknis; personal departmen yang mengatasi masalah personal F&B Beverage
Departmen; purchasing yang mengolah pembelian barang-barang restoran; Marketing
and Sales Promotion Departmen bekerja sama mengenai sales promotion. Penjelasan
hubungan restoran dengan bagian lain yang ada di hotel diperjelas menurut
pendapat Richard Sihite (2000:40-41) mengatakan:
A. Dapur (Kitchen)
Bagian
dapur yang menyiapkan dan mengolah makanan yang akan disajikan atau dijual di
restoran.
B. Front Office (Kantor Depan Hotel)
Tamu-tamu
yang menginap dihotel biasanya menggunakan fasilitas restoran untuk kebutuhan
makan dan minum untuk pembayarannya dapat dilakukan kerekening kamar dan baru
dibayarkan pada saat check out (c/o). Front Office juga dapat memberikan
informasi mengenai jumlah tamu yang ada demikian juga dengan tamu penting dan
group sehingga segala permasalahan mengenai mealstamu dapat segera di
tanggulangi dan dipersiapkan.
C. House keeping (Tata Graha)
Bagian
house keeping melalui laundry akan menyediakan linen yang di gunakan di
restoran seperti table cloth, guest napkin juga mengenai kebersihan area restoran
maupun ruangan dan menyangkut uniform petugas restoran.
D. Stewarding
Bagian
ini selalu mensuplai alat-alat makan dan alat saji yang bersih setiap habis makan.
E. Accounting
Departemen
ini akan memberikan laporan serta data-data mengenai keuangan dari Food and
Beverage Department. Berdasarkan data ini akan dapat menganalisa untung rugi
operasionalnya.
F. Engineering and Maintenance
Bekerja
sama apabila ada peralatan dari restoran mengalami kerusakan teknis seperti
mati lampu, alat pendingin mengalami kerusakan, meja dan kursi yang rusak.
G. Personal Department
Menyangkut
masalah personal Food and Beverage Department seperti mutasi, promosi jabatan,
gaji dan lain sebagainya.
H. Purchasing
Bagian
ini mengelolah pembelian barang-barang restoran untuk keperluan sehari-hari
seperti bahan makanan bumbu-bumbu dan lain-lain.
I. Marketing and Sales Promotion Department
Bekerjasama
mengenai sales ataupun promosi dari produk-produk yang dijual oleh Food and
Beverage Department.
C.Tea Time Menu
Pengertian Menu
Menu berarti
daftar makanan, yang dihubungkan dengan kartu, kertas, atau media lain dimana
daftar makanan itu tertulis. Menu berati makanan yang tersedia untuk pelanggan
(customer) yang dapat mereka pilih dan nikmati.
Jenis-jenis menu:
Menu A’la Carte Adalah
suatu susunan menu, dimana setiap makanan yang dicantumkan pada daftar makanan
tersebut disertai dengan harga tersendiri.
A’la Carte Menu mempunyai
karakter/cirri-ciri
sebagai berikut:
1.
A’la Carte Menu mencantumkan daftar makanan
selengkapnya yang dapat disediakan oleh restoran tersebut.
2.
A’la Carte Menu memberi peluang yang cukup luas
pada pelanggan untuk memilih makanan yang sesuai dengan selera mereka.
3.
Masing-masing
makanan diberikan harga secara terpisah dan tersendiri. Beban harga yang harus
dibayar sesuai dengan harga makanan yang dipesan.
4.
Makanan
akan dimasak bila dipesan, sehingga setiap pesanan memerlukan jangka waktu
tertentu untuk menunggu hingga makanan tersebut siap untuk dihidangkan.
Table d’hote Menu Adalah
suatu susunan hidangan lengkap (complete meal) dengan suatu harga yang
pasti. Jumlah
hidangan biasanya terbatas dan terdiri dari beberapa kelompok hidangan (courses).
Untuk tetap menjaga kepuasan tamu maka hotel
biasanya mencantumkan beberapa makanan untuk masing-masing
kelompok. Tamu dapat memilih satu makanan diantara kelompok tersebut, misalnya:
pada kelompok pembuka (appetizer) tercantum 3 makanan, pada kelompok sup
(soup) tercantum 3 jenis sup dan demikian
juga pada kelompok yang lain.
Special Party Menu Pada hakekatnya adalah Table d’hote
Menu, perbedaannya hanyalah pada tujuan menu tersebut.
Special Party
Menu
ini dipergunakan hanya untuk perjamuan atau pesta khusus saja.
Pesta-pesta khusus tersebut, misalnya:
- Pesta Perkawinan (Wedding Party)
- Pesta Natal (Christmas Event Dinner)
- Pesta Lebaran (Lebaran Party)
- Perjamuan Kenegaraan (State Banquet)
- Pesta Ulang Tahun (Birthday Party)
Biaya yang akan
dibayar oleh pemesan adalah biaya makanan ditambah biaya-biaya
tambahan lainnya.
Misalnya: Musik dan
pertunjukan lainnya, Karangan
Bunga, Kartu
Undangan, Spanduk, Kartu
menu yang dicetak khusus.
Jenis Hidangan (Meal)
Menu dapat pula
dikelompokkan berdasarkan pada jenis hidangan, seperti:
- Breakfast menu (menu hidangan makan pagi)
- Lunch menu (menu hidangan makan siang)
- Tea time menu (menu hidangan ringan pengiring minum teh sore)
- Dinner menu (menu hidangan makan malam)
- Supper menu (menu hidangan makan larut malam)
- Banquet menu (menu hidangan perjamuan)
- Buffet menu (menu hidangan prasmanan)
A. Breakfast Menu
Menu hidangan
makan pagi untuk orang Eropa disusun dengan menggabung beberapa kelompok atau
jenis makanan, seperti:
FRUITS or FRUIT
JUICES
#Grapefruit, orange,
melon, pineapple, papaya,
manggo, dan lain – lain.
#Orange juice, guava juice, pineapple
juice, dan lain – lain.
EGGS (hidangan telur)
Boiled eggs
( soft, medium, or hard
).
Poached eggs.
Fried eggs.
Scrambled eggs.
Omelette,
dan lain – lain.
CEREALS
Cornflakes.
Rice crispes.
Shredded wheat.
Parridge,
dan lain – lain.
FISH (hidangan
ikan)
Grilled herrings, kippers.
Fish cake.
Smoked haddock,
dan lain – lain.
HOT MEAT (hidangan
daging panas)
Grilled Ham,
Bacon, Sausage.
Grilled Kidney.
Calve’s liver,
dan lain – lain.
COLD MEAT (hidangan daging dingin)
Cold Ham,
Bacon.
Cold pressed Beef,
dan lain – lain.
BREAD (roti)
Soft rolls.
Croissants.
Toast,
French toast.
Brioche, Sweet bread
selalu disajikan dengan butter dan lain-lain.
PRESERVES (yang diawetkan)
Jam.
Marmalade.
Honey,
dan lain – lain.
BEVERAGE (minuman)
Tea.
Coffee.
Milk.
Chocolate.
Chocolate milk,
dan lain – lain.
Continental Breakfast atau European Breakfast adalah
menu makan pagi yang paling sederhana.
Menu ini hanya
terdiri dari :
Bread dan Butter
Preserves: Jam, Marmalade,
Honey,
Beverages: Coffee or
Tea,
Juice
English Breakfast
Menu untuk English
Breakfast biasanya terdiri dari :
- Bread and Butter,
- Preserves,
- Cereals atau Porridges,
- Fruits atau Fruit Juices,
- Eggs (kadang – kadang),
- Beverages.
American Breakfast
Menu American
Breakfast disebut juga Full Breakfast atau menu makan pagi yang paling
lengkap dan paling berat.
Menu ini terdiri
dari :
- Bread dan Butter,
- Preserves,
- Cereals atau Porridge,
- Fruits atau Fruit Juices,
- Eggs,
- Fish atau Meat,
- Beverages.
Indonesian
Breakfast
Hidangan makan
pagi di Indonesia sebenarnya belum mempunyai pola seperti jenis breakfast
yang lain.
Contoh Indonesian
Breakfast
#Fresh Fruit and
Juices
:
Sliced
banana, papaya, pineapple, manggo, rambutan.
Tomato juice, orange
juice, pineapple juice, markisa juice, dan lain – lain.
#Cereals
#Steamed rice, nasi goreng,
bubur ayam, dll.
#Eggs:Telur
dadar, Telur
mata sapi, dan lain – lain.
#Meat and Poultry: Sate, ayam
goreng, dan lain – lain.
#Beverages : coffee or tea.
B. Lunch Menu
Menu lunch
atau menu makan siang dapat berbentuk a’la carte atau table d’hote.
Menu table d’hote untuk makan siang biasanya mencantumkan 3 atau 4
kelompok hidangan (courses).
Tea time adalah waktu
makan selingan, yang diadakan dalam kurun waktu diantara makan siang (lunch)
dan makan malam (dinner).
Dengan demikian,
menu untuk tea time biasanya terdiri dari makanan ringan (light meal).
Contoh: Sandwiches,
Canapes, Small pastries, Fruit salad and cream, Gateaux
atau pastries, Ice cream, Coffee or tea.
D. Dinner Menu
Menu dinner
atau menu makan malam biasanya mencantumkan hidangan yang lebih banyak daripada
menu makan siang. Banyak orang beranggapan bahwa makan malam adalah makan yang
paling lengkap dalam sehari.
E. Supper Menu
Supper menu atau menu makan
larut malam, susunannya lebih terbatas dan lebih ringan bila ditinjau dari segi
kalori yang dikandung dibandingkan lunch atau dinner menu.
Kelompok makanan
yang dicantumkan untuk menyusun supper menu adalah :
1. Cold cuts:
smoked ham, cold fish,
2. Entrees:
meat stew, lasagna,
3. Grilled:
hamburger, minute steak,
4. Sweet or
dessert: English cake, fresh fruit cake, dll.
F. Banquet Menu
Banquet atau
andrawina adalah suatu pesta perjamuan yang biasanya diadakan pada saat-saat
tertentu, di luar pelaksanaan restoran yang reguler. Banquet dapat juga
diadakan untuk lunch ataupun dinner.
Beberapa hal
penting perlu diperhatikan pada waktu menyusun menu untuk banquet:
- Makanan, terutama makanan yang akan dihidangkan dalam jumlah banyak harus dipilih makanan yang dapat diolah dan dihidangkan dengan cepat dan rapi.
- Hindari penyajian makanan yang memerlukan banyak hiasan pelengkap (garnish) dan rumit.
G. Buffet Menu
Buffet atau prasmanan
adalah makanan yang ditata rapi di atas pinggan besar dan dipajangkan di atas
meja panjang. Tamu dapat memilih dan mengambil makanan sesuai dengan selera
mereka. Buffet dapat juga diadakan untuk tujuan pesta tertentu, seperti:
wedding party, ulang tahun, pembukaan suatu usaha, dan lain-lain.
Di dalam buffet,
selain biaya makanan, ada biaya – biaya tambahan yang perlu diperhitungkan,
yaitu :
- Florish,
- Musik dan hiburan,
- Tari-tarian,
- Kartu undangan,
- Biaya pembawa acara (master of ceremony),
- Biaya-biaya khusus lainnya.
Buffet dapat dibedakan
menjadi 2 kelompok berdasarkan pada jenis makanan yang dihidangkan, yaitu:
Light buffet, di mana
makanan yang dihidangkan tidak banyak mengandung kalori.
Jenis makanan
yang disuguhkan, misalnya :
-Hot or cold
savories, -Hot
sausages, -Canapes, -Sandwiches, -Sweets, Beverages.
Full buffet, jenis makanan
yang disuguhkan adalah :
Large variety of
cold dishes,
Warm dishes (entrée): meat, fish or poultry,
Vegetables and
potatoes,
Sweet,
Dessert,
Beverages.
dari berbagai sumber
Comments
Post a Comment